Jumat, 17 Desember 2010

Tips Agar Si Kecil Mau Minum Obat

Tips Agar Si Kecil Mau Minum Obat
Anda akan merasa sedih dan bingung saat si kecil mulai terserang flu, demam, batuk, ataupun sakit lainnya. Tentunya Anda akan sesegera mungkin untuk mengatasi sakit sang buah hati dengan memberinya obat. Namun tidak semua anak kecil mudah untuk meminum obatnya karena beberapa faktor, kemungkinan obat tersebut pahit atau terlihat bentuknya yang tidak menyenangkan. Memang tidak mudah untuk memberi obat bagi anak kecil yang sedang sakit terutama bagi mereka yang masih kecil dan tidak menyukai minum obat. Bisa saja Anda akan menghadapi si kecil menutup mulutnya dengan tangan atau bahkan, Anda harus "berkelahi" terlebih dahulu agar sang anak mau meminum obatnya.

Hal ini tidak semudah yang Anda bayangkan. Sang anak akan merasakan tidak enak pada tubuhnya dan mulai rewel, nafsu makannya berkurang, jarang minum, minta digendong dan susah untuk minum obat. Anda akan merasa sedih melihat keadaan si kecil yang tidak ingin makan atau minum sesuatu, dan Anda berpikir ingin sekali menggantikan sakit sang buah hati.

Yang pasti, jangan terlalu sering memberi obat. Usahakan tak usah terlalu cepat panik kalau anak sakit, karena semakin banyak obat yang anak konsumsi, bisa berakibat kurang baik di kemudian hari. Jadi tentunya Anda perlu mengecek apa yang membuat anak sakit, dan berusaha menghindari ini di kemudian hari. Contohnya jika anak alergi debu, usahakan rumah bersih agar anak tak mudah pilek batuk.

Berikut beberapa tips agar si kecil mau minum obat :

• minta kepada dokter obat yang rasanya enak, karena sekarang ini banyak variasi obat untuk anak dengan rasa yang disukai anak.
• usahakan terus terang ketika akan memberikan obat. Jangan berikan sambil menipu anak (misalnya, bukan obat, ini cuma sirup)
• Jangan pernah berbohong, sekalipun. Orangtua seringkali mengatakan bahwa rasa obatnya manis. Katakanlah dengan bijak pada si buah hati, bahwa meskipun obatnya pahit, tapi akan membantu penyembuhan sakitnya.
• Jangan terburu-buru, berikan waktu agar balita nyaman untuk minum obat.
• Jangan memaksa / mengancam, apalagi mencekoki atau menutup hidung bayi atau anak Anda saat memberikan obat. Pemberian obat secara paksa dapat membuat obat masuk ke paru-paru (asfiksia) dan hal ini sangat berbahaya. Dan juga akan semakin membuat anak menolak obat dan menganggapnya sebagai ’barang haram’. Biarkan dia tetap merasa memiliki kendali saat minum obat. Pada anak yang belum pandai menelan atau sekitar empat bulan ke bawah, lakukan dengan mekanisme isap, agar anak tidak tersedak.
• Jika kesulitan menggunakan sendok teh, gunakan pipet (alat obat tetes) lalu masukkan perlahan ke dalam mulutnya dan tiuplah wajahnya secara perlahan. Hembusan angin yang Anda tiupkan ke wajahnya akan membuatnya kaget dan langsung menelan obat tersebut.
• Akan lebih baik, memasukkan obat dari samping, yakni dari kantung pipi bagian dalam sebelah kanan ataupun kiri. Lakukan di bawah lidah, jika obat yang ditelan jumlahnya relatif sedikit.
• Agar mengurangi rasa kegelisahan anak saat akan minum obat, berilah contoh dengan berpura-pura memberikan obat untuk diminum pada boneka bayi atau boneka hewan kesayangannya. Dengan begitu anak akan meminum obat yang Anda berikan.
• Supaya obat tidak terlalu pahit saat berada di dalam mulut dan lidah, berikan anak Anda es batu untuk dikulum selama 1-2 menit. Hal ini untuk mengurangi sensitivitas mulut dan lidah terhadap rasa. Disarankan, agar jangan memberikan es batu pada anak yang usianya masih dibawah balita.
• Sediakan minuman manis sebagai penawar rasa pahit, seperti teh atau sirup.
• Berikanlah obat sedikit demi sedikit, kemudian selingi dengan minuman penawar.
• Campurkan obat dengan makanan atau minuman favoritnya. Cari tahu terlebih dahulu apakah obat tersebut boleh dicampur dalam makanan atau minuman.
• Meski belum mengerti, Anda perlu memberi tahu balita Anda alasan mengapa ia harus minum obat. Dengan demikian balita tidak merasa terabaikan.
• Posisikan anak vertikal untuk memudahkan Anda memasukkan obat dan agar bayi juga tidak tersedak.
• Dan yang terpenting, bangunlah suasana yang menyenangkan sebelum memberikan obat. Ajaklah anak bermain, bernyanyi atau sekadar bercakap-cakap sebelumnya agar anak Anda merasa tidak dipaksa.
• Agar ia mau meminum obatnya dan lebih bersemangat, boleh juga dibujuk dengan hadiah jika anak mau minum obatnya, agar anak tertarik (ini hanya dilakukan sampai anak merasa cukup nyaman minum obat, setelah itu jangan selalu dikasih hadiah). Jangan berikan dulu hadiahnya kalau anak belum minum obat, tapi segera berikan setelah dia mau minum obat, disertai dengan senyuman dan sorakan riang gembira karena dia telah berhasil minum obatnya.
• Kalau Bunda harus minum obat, minumlah di depan anak sambil berkata, ”Bunda sedang minum obat nih. Rasanya tidak terlalu enak, tapi harus Bunda minum biar cepat sehat lagi.” Itu akan jadi contoh yang baik buat anak, walaupun belum tentu anak mau mengikuti contohnya.

Yang perlu Anda perhatikan saat memberikan obat pada anak :

Beritahukan segera pada dokter, jika anak alergi terhadap salah satu jenis obat dan jangan lupa dibawa untuk perlihatkan obat tersebut. Dan mintalah pada dokter untuk memberikan catatan untuk alergi obat tertentu. Hal ini penting agar dokter lain tidak memberikan obat yang sama dikemudian hari. Perlu Anda ketahui, bahwa alergi tidak sama dengan keracunan. Obat merupakan bahan kimia, sekecil apapun efek sampingnya, bertanyalah pada ahli medis atau orang yang mengerti dan ini merupakan langkah bijaksana yang Anda lakukan demi kesehatan anak Anda.

Untuk orang tua dan calon orang tua :

Sebaiknya sediakan obat di rumah untuk pertolongan pertama jika si kecil sakit. Setidaknya obat penurun panas, obat anti muntah atau obat lain yang sesuai dengan sakitnya. Jika bukan obat bebas, jangan segan minta resep dokter untuk persediaan, lengkap dengan petunjuk cara minumnya.

Tenangkan diri Anda, karena semakin Anda panik dan jengkel, si kecil juga akan tak nyaman. Duduk dulu, bujuk lebih lama sampai dia mau minum obat secara sukarela. Ingat ya Bunda, sabar!

Sudah tentu ini bukan sulap yang segera membuat si kecil jadi suka obat. Ini akan butuh waktu berbulan-bulan, namun harus segera dimulai dari sekarang. Selamat mencoba Bunda!

Sumber :
~ www.melindahospital.com
~ www.ibudanbalita.com
~ www.ayahbunda.co.id

Rabu, 15 Desember 2010

Benarkah ASI Ibu , Kurang ? Waspadai Tanda Haus Palsu Pada Bayi !

 

Dok, sudah cukupkah jumlah ASI untuk anak saya? Masalah ini mungkin merupakan pertanyaan yang paling sering ditanyakan ibu menyusui saat konsultasi ke dokter. Pertanyaan ini wajar terjadi, karena ternyata banyak bayi yang tetap saja minta minum meskipun minum ASI sudah lama dan cukup sering.

Kekawatiran ASI kurang atau Fobia ASI kurang adalah perasaan yang tidak benar pada ibu yang menganggap bahwa produksi ASI tidak mencukupi kebutuhan bayi. Keadaan ini terjadi karena adanya gejala gejala tertentu pada bayi yang masih dianggap haus padahal bayi sudah minum banyak. Gejala ini cukup menyesatkan dan dianggap bahwa bayi masih kurang minum sehingga pemberian susu formula ditambahkan. Pada akhirnya hal inilah yang seringkali menggagalkan program ASI eksklusif.
  
Gejala ”Haus Palsu”

  • Beberapa gejala pada bayi yang timbul bukan karena rasa haus dan lapar dapat disebut gejala palsu. Gejala ini seringkali timbul karena ada yang dirasakan tidak nyaman pada tubuh bayi. Gejala yang timbul biasanya tampak bayi bila minum susu terburu-buru, tidak sabar, seringkali minta minum (kurang dari 11/2 jam) atau sering ngempeng.
  • Gerakan mulut seperti mau minum atau bila pipi atau bibir disentuh seperti mau minum. Reflek menghisap pada bayi sangat tinggi terutama pada bayi dengan gangguan hipersesitivitas. hal ini belum tentu tanda haus.
  • Keadaan ”Gejala Haus Palsu” ini seringkali mengakibatkan kegagalan program ASI eksklusif. Ibu sering merasa letih dan kurang tidur karena tampak bayi sering minta minum dan hanya terus ”ngempeng” (tidak menyedot) puting susu. Akhirnya karena kondisi tersebut keputusan pemberian susu formula dilakukan.
  • Ketidaknyamanan pada bayi ini seringkali terjadi karena rasa sakit atau gangguan pada saluran cerna bayi. Keadaan ini sering terjadi karena imaturitas saluran cerna pada bayi masih belum sempurna. Biasanya dengan pertambahan usia terutama di atas usia 3 bulan gangguan ini akan membaik. Gangguan tersebut sering terjadi pada penderita dengan bakat alergi.
  •  Gangguan pada saluran cerna dapat dianggap sebagai penyebab bila terjadi gejala bayi sering muntah atau gumoh, kembung, hiccup (“cegukan”), buang angin keras dan sering, sering rewel gelisah (kolik) terutama malam hari, BAB > 4 kali perhari, BAB tidak tiap hari. Sering “ngeden. Kadang disertai hernia Umbilikalis (benjolan pada pusar/”bodong”) bahkan juga hernia scrotalis, inguinalis karena sering ngeden.
  • Gangguan saluran cerna karena alergi ini biasanya semakin meningkat saat malam hari. Pola diurnal malam hari ini juga terjadi pada gangguan alergi lainnya seperti napas grok-grok, batuk, asma, hidung buntu dan sebagainya. Pola ini juga berkaitan mengapa bayi sering rewel malam hari dan mengapa bayi lebih sering minta minum malam hari. Gangguan saluran cerna ini disertai lidah timbul putih seperti jamur dan bibir kering. Gangguan saluran cerna tersebut seringkali disertai gangguan hidung dan kulit. (lihat lampiran 1.Tampilan klinis yang sering dikaitkan dengan alergi pada bayi). Meskipun sangat jarang sebagai penyebab tetapi popok basah, kedinginan atau udara panas bisa mengakibatkan ”gejala haus palsu” ini timbul.
  • Selain ”Gejala Haus Palsu” juga didapatkan ”Tanda Haus Palsu’. ”Tanda Haus Palsu’, adalah gerakan dan tanda pada bayi yang sebenarnya tidak berhubungan dengan rasa haus pada bayi tetapi dianggap bayi kurang minum. Tanda tersebut diantaranya adalah ”Reflek sucking” (bila disentuh pipi mulut mengikuti tangan seperti ingin dihisap) yang berlebihan, lidah sering menjulur-julur, memasukkan tangan ke mulut, timbul gerakan mengecap pada mulut bayi dan sebagainya. Tanda tersebut bukan merupakan rasa haus, dapat dilihat setelah minum banyak tanda tersebut masih sering dilakukan oleh bayi.
  • Pada keadaan ”Gejala Haus Palsu” dan ”Tanda Haus Palsu” biasanya bayi mengalami ”overfeeding”. ”Overfeeding” adalah bayi mendapatkan jumlah ASI melebihi kebutuhan normal nutrisi pada bayi, sehingga berat badan bayi tampak meningkat pesat. Biasanya berat badan bayi bertambah melebihi 750 gram dalam 2 minggu.
 ASI Eksklusif Memenuhi Kebutuhan Nutrisi Bayi
  •  WHO, British Nutrition Foundation, ESPGAN (European Society for Pediatric Gastroenterology and Nutrition), WHO (World Health Organization) dan FAO (Food Agriculture Organization) merekomendasikan pemberian ASI selama enam bulan pertama setelah kelahiran. Selama itu bayi tidak perlu mendapatkan makanan dan minuman apa pun selain ASI. Secara alamiah, ASI diproduksi dalam jumlah yang sesuai dengan kebutuhan bayi. Informasi mengenai jumlah kebutuhan ASI diperoleh melalui mekanisme pengosongan tempat penyimpanan ASI yang berada di bawah areola (bagian payudara yang berwarna gelap). Sistem produksi ASI sedemikian teratur dan sudah dipersiapkan sejak ibu dinyatakan hamil. Jadi sangat kecil kemungkinan jumlah produksi ASI tidak sesuai dengan kebutuhan bayi.
  •  Dalam berbagai penelitian menunjukkan bahwa ternyata ASI sudah bisa mengenyangkan dan memenuhi nutrisi bayi. Kandungan ASI terdiri dari dua jenis air susu, yaitu foremilk dan hindmilk. Foremilk adalah ASI yang diproduksi pada proses awal menyusui, diproduksi dalam jumlah banyak dan mengandung protein dan laktosa, tapi kadar lemaknya rendah hanya 1-2 gram/dl atau sama dengan 1-2 gram per 100 ml. Kadar air dalam foremilk cukup tinggi sehingga dapat memenuhi kebutuhan cairan bayi. Jadi ia tidak akan merasa haus meski tidak diberi air minum.
  • Hindmilk adalah air susu yang diproduksi pada akhir proses menyusui. Kadar lemaknya cukup tinggi 3 kali dibandingkan foremilk tapi jumlahnya lebih sedikit. Karena itu, warna jenis susu ibu ini lebih putih dibandingkan foremilk. Tingginya jumlah lemak dalam hindmilk akan memenuhi kebutuhan kalori dan rasa kenyang pada bayi.
Tanda ASI Sudah Cukup
  • Beberapa tanda yang menunjukkan bahwa ASI cukup memadai. Diantaranya adalah waktu menyusui tidak terlalu lama atau tidak lebih dari 30 menit. Dalam waktu tersebut bayi sudah dapat mengisap foremilk dan hindmilk yang diproduksi.
  • Bayi yang mendapatkan ASI memadai umumnya lebih tenang, tidak rewel dan dapat tidur pulas. Bayi yang mendapatkan ASI eksklusif dalam jumlah memadai biasanya tidak terlalu sering menyusui.
  • Umumnya jarak menyusui sekitar 2 – 3 jam, pada bayi tertentu yang mempunyai kemampuan minum yang tidak banyak biasanya interval tersebut menjadi lebih sering sekitar 11/2 – 2 jam.
  • Bila kurang dalam waktu 11/2 jam sudah minta minum maka mungkin saja bayi bukan karena haus. Bila digendong dan diayun bayi bisa tampak tenang maka ASI sudah cukup.
  • Tanda pasti bahwa ASI memadai dapat terlihat pada penambahan berat badan bayi yang baik. Dalam keadaan normal usia 0 – 5 hari biasanya berat badan bayi akan menurun. Setelah usia 10 hari bayi akan kembali seperti saat lahir. Setelah itu setiap 2 minggu dalam bulan pertama sebaiknya bayi ditimbang, dalam keadaan ASI cukup bila berat badan naik 500 gram dalam 2 minggu.
  • Pada bayi tertentu yang mempunyai resiko gagal tumbuh (failure to thrive) biasanya pertambahan berat badan 400 gram dalam 2 minggu. Pada kasus ini belum berarti menunjukkan ASI kurang. Bayi beresiko gagal tumbuh biasanya terjadi pada bayi dengan gangguan saluran cerna (penyakit celiac dll), dan sebagian kecil disebabkan karena gangguan metabolisme, endokrin, hormonal dan sebagainya. Ciri khas bayi seperti ini adalah bila minum tidak lama dan lebih sering. Biasanya tampak gangguan saluran cerna seperti sulit BAB, berak hijau dan anak sangat aktif bergerak.
Penanganan
  • Bila didapatkan tanda dan gejala haus palsu tersebut, maka harus dipastikan bahwa keadaan itu bukan karena haus. Bila setelah minum banyak kurang dari 11/2 jam kemudian bayi menangis coba gendong bayi dan timang-timang dulu. Bila tangisan berkurang maka memang bayi memang bukan hendak minum. Jika masih rewel maka harus dicermati apakah produksi ASI memang kurang. Bila dianggap produksi ASI tidak memadai perlu dilakukan pendekatan untuk mencari penyebabnya, kalau perlu dikonsultasikan ke dokter.
  • Imaturitas saluran cerna biasanya akan bertahap membaik di atas usia 3 – 6 bulan. Sebelum dalam keadaan membaik gejala alergi yang mungkin dianggap sebagai penyebab harus diminimalkan. Penyebab alergi makanan yang sering terjadi adalah pengaruh diet yang dikonsumsi ibu. Beberapa jenis makanan yang dikonsumsi ibu dapat mempengatuhi bayi. Pada beberapa bayi, penghindaran makanan tertentu pada diet ibu seperti kacang-kacangan, ikan laut dan buah-buahan tertentu ternyata dapat meminimalkan keluhan. Penghindaran makanan yang bergizi tersebut harus diganti makanan lainnya seperti kacang kedelai, ikan air tawar, ikan salmon, apel, pepaya, wortel dan sebagainya sehingga kualiotas ASI tidak terganggu.
  • Pemantauan akan lebih baik kalau ibu juga mengalami gejala alergi pada kulit dan saluran cerna. Bila ibu mengalami gangguan pada kulit berupa jerawat, kulit timbul bintik atau gatal di tangan, kaki atau sekitar mulut. Dan, disertai gangguan saluran cerna seperti nyeri perut, mual, kosntipasi atau diare maka bayi yang disusui juga akan terjadi peningkatan gangguan

Tips Untuk Menambah Jumlah ASI
  1. Jangan memberikan susu formula atau alat bantu puting susu karena akan mengakibatkan bingung putting. Lebih sering bayi menghisap putting susu maka akan meningkatkan produksi ASI.
  2. Cobalah menyusui dengan payudara pertama selama kurang lebih 10 menit, kemudian payudara kedua selama kurang lebih 20 menit, karena saat awal bayi lebh kuat menyusu,
  3. Ibu harus tenang, santai, jangan tegang (stress) dan dalam suasana yang nyaman. Ketegangan dan kecemasan akan mengurangi produksi ASI.
  4. Menyusui dimulai dari payudara yang terakhir disusukan secara berganti-ganti,
  5. Ibu harus banyak beristirahat, cukup gizi makanan dan banyak minum
  6. Hindari merokok, karena merokok mengurangi produksi ASI.
  7. Gunakan pil KB yang tidak mempengaruhi produksi ASI.

GANGGUAN FUNGSI SALURAN CERNA PADA BAYI ATAU KETIDAKMATANGAN SALURAN CERNA BAYI (IMATURITAS), PEMICU TANDA HAUS PALSU ATAU BAYI SERING MINYA MINUM TERUS PADAHAL BELUM TENTU KARENA HAUS. GANGGUAN IMATURITAS SALURAN CERNA BAYI INI SERING DIKAITKAN DENGAN GEJALA ALERGI PADA BAYI.

Tampilan Klinis Yang Sering Dikaitkan Dengan Gangguan Alergi Pada Bayi
  • Kulit sensitif, sering timbul bintik atau bisul kemerahan terutama di pipi, telinga dan daerah yang tertutup popok. Kerak di daerah rambut.Timbul bekas hitam seperti tergigit nyamuk. Kotoran telinga berlebihan.
  • Sering muntah/gumoh, kembung,“cegukan”, buang angin keras dan sering, sering rewel gelisah (kolik) terutama malam hari, BAB > 3 kali perhari, BAB tidak tiap hari. Sering “ngeden & beresiko hernia Umbilikalis (benjilan pada pusar), Scrotalis, inguinalis karena sering ngeden. SERING NGILER
  • Lidah/mulut sering timbul putih, bibir kering
  • Napas grok-grok, kadang disertai batuk ringan
  • Sesak bayi baru lahir disertai kelenjar thimus membesar (TRDN/TTNB)
  • Mata berair atau timbul kotoran mata (belekan) salah satu atau kedua sisi.
  • Berat badan turun setelah usia 4-6 bulan.
  • Kepala, telapak tangan atau telapak kaki sering teraba sumer/hangat, keringat berlebihan.
  • Gangguan hormonal : keputihan/keluar darah dari vagina, timbul bintil merah bernanah, pembesaran payudara, rambut rontok.
  • Mudah kaget bila ada suara yang mengganggu. Gerakan tangan, kaki dan bibir sering gemetar
  • Bersin, hidung berbunyi, kotoran hidung banyak, kepala sering miring ke salah satu sisi karena salah satu sisi hidung buntu, sehingga beresiko ”KEPALA PEYANG”.
  • PROBLEM MINUM ASI : sering menangis (karena perut tidak nyaman) seperti minta minum sehingga berat badan berlebihan karena minum berlebihan. Sering menangis belum tentu karena haus atau bukan karena ASI kurang. Sering menggigit puting sehingga luka (agresif). Minum ASI sering tersedak, karena hidung buntu & napas dengan mulut. Minum ASI lebih sebentar pada satu sisi, karena satu sisi hidung buntu, jangka panjang bisa berakibat payudara besar sebelah.

Gangguan Perilaku Yang Sering Menyertai Penderita Alergi Pada Bayi
  •  GANGGUAN NEURO ANATOMIS : Mudah kaget bila ada suara yang mengganggu. Gerakan tangan, kaki dan bibir sering gemetar. Kaki sering dijulurkan lurus dan kaku. Breath Holding spell : bila menangis napas berhenti beberapa detik kadang disertai sikter bibir biru dan tangan kaku. Mata sering juling (strabismus). Kejang tanpa disertai ganggguan EEG (EEG normal)
  • GERAKAN MOTORIK BERLEBIHAN Usia <> 6 bulan bila digendong sering minta turun atau sering bergerak/sering menggerakkan kepala dan badan atas ke belakang, memukul dan membentur benturkan kepala. Kadang timbul kepala sering bergoyang atau mengeleng-gelengkan kepala. Sering kebentur kepala atau jatuh dari tempat tidur.
  • GANGGUAN TIDUR (biasanya MALAM-PAGI) gelisah,bolak-balik ujung ke ujung; bila tidur posisi “nungging” atau tengkurap; berbicara, tertawa, berteriak dalam tidur; sulit tidur atau mata sering terbuka pada malam hari tetapi siang hari tidur terus; usia lebih 9 bulan malam sering terbangun atau tba-tiba duduk dan tidur lagi,
  • AGRESIF MENINGKAT, pada usia lebih 6 bulan sering memukul muka atau menarik rambut orang yang menggendong. Sering menggigit, menjilat tangan atau punggung orang yang menggendong. Sering menggigit putting susu ibu bagi bayi yang minum ASI, Setelah usia 4 bulan sering secara berlebihan memasukkan sesuatu ke mulut. Tampak anak sering memasukkan ke dua tangan atau kaki ke dalam mulut.
  • GANGGUAN KONSENTRASI : cepat bosan thd sesuatu aktifitas bermain, bila diberi cerita bergambar sering tidak bisa lama memperhatikan
  • EMOSI MENINGKAT, sering menangis, berteriak dan bila minta minum susu sering terburu-buru tidak sabaran.
  • GANGGUAN MOTORIK DAN KOORDINASI : Pada POLA PERKEMBANGAN NORMAL adalah BOLAK-BALIK, DUDUK, MERANGKAK, BERDIRI DAN BERJALAN sesuai usia. Pada gangguan keterlambatan motorik biasanya bolak balik pada usia lebih 5 bulan, usia 6 – 8 bulan tidak duduk dan merangkak, setelah usia 8 bulan langsung berdiri dan berjalan.
  • KETERLAMBATAN BICARA: Tidak mengeluarkan kata umur 15 bulan
  • IMPULSIF : banyak tersenyum dan tertawa berlebihan seperti orang dewasa, lebih dominan berteriak daripada mengoceh
  • Jangka panjang akan memperberat gangguan perilaku tertentu bila anak mengalami bakat genetik seperti ADHD (hiperaktif) dan AUTISME (hiperaktif, keterlambatan bicara, gangguan sosialisasi)

Sumber : 
http://supportbreastfeeding.wordpress.com/

Senin, 29 November 2010

Bolehkah Madu Untuk Bayi ?

Tabloid Ibu & Anak - Madu punya banyak khasiat dan full zat gizi. Tapi hati-hati kalau mau memberikan ke bayi. Bagi orang dewasa, madu memang memberikan banyak manfaat. Namun madu ternyata tidak boleh diberikan sembarangan pada bayi. Menurut American Academy of Pediatrics, orangtua sebaiknya tidak memberi madu kepada anak di bawah usia 1 tahun, karena madu dikenal sebagai sumber spora (bibit) bakteri Clostridium botulinum.

Pada orang dewasa, bakteri ini menyebabkan keracunan dengan cara menghasilkan racun botulin, yang diserap oleh usus dan menempel pada serabut saraf. Selanjutnya, menyebabkan gejala-gejala pandangan kabur, mulut kering, sulit menelan dan berbicara, lemah, dan napas pendek. Gangguan ini dapat berlanjut ke kelumpuhan total, gagal bernapas, dan bahkan kematian.

Keracunan pada orang dewasa umumnya terjadi akibat makan makanan kaleng yang tidak diproses dengan benar, atau kadang ikan yang terkontaminasi bakteri ini. Tapi pada bayi, biasanya bukan karena memakan racun botulin, tetapi memakan sporanya. Dan madu merupakan salah satu sumber spora tersebut.

Jika orang dewasa minum madu yang mengandung spora C. botulinum, asam-asam dalam saluran pencernaan, bakteri alami, dan mekanisme lain dalam usus akan mencegah spora itu tumbuh dan menghasilkan racun. Tetapi saluran pencernaan bayi belum cukup melindungi untuk menghalangi pertumbuhan spora dan pembentukan racun tersebut, sehingga bayi keracunan. Pemanasan atau pemasakan madu dengan makanan lain tidak akan mengurangi risiko terkena botulisme, karena spora ini tahan suhu yang tinggi.

Keracunan ini jarang terjadi, namun bisa berakibat fatal, karena mempengaruhi sistem saraf bayi. Tanda-tandanya mencakup sulit bernapas, lemah otot leher, lengan, dan kaki. Bayi tidak mampu mengisap ASI atau menangis secara normal, gangguan penglihatan, tidak mampu makan atau menelan makanan, serta sembelit yang tak hilang-hilang.

Pada orang dewasa, gejala keracunan botulin biasanya tampak 12-36 jam setelah menelan bakteri, sedangkan pada bayi lebih bervariasi. Bayi yang keracunan botulin harus segera dilarikan ke ICU. Jika mendapat penanganan yang benar, bayi dapat sembuh dengan baik.

Protein Terlalu Tinggi

Pada tradisi tertentu, orangtua juga sering memberikan madu kepada bayi, entah dengan dioleskan ke bibir bayi, menyuapinya dengan sendok, atau dicampurkan ke dalam makanan seperti susu formula, air, atau obat. Namun, sebenarnya tradisi ini tak sepenuhnya aman bagi bayi.

"Kalau sekadar dioleskan ke bibir sih, tidak apa-apa," papar Dr. Rachmat Sentika, Sp.A(K). "Tapi kalau menyuapi bayi dengan madu, atau mencampurkan madu ke dalam makanan, sebaiknya jangan."
Alasannya, bukan semata karena khawatir keracunan bakteri, namun karena madu mengandung protein yang sangat tinggi. "Kandungan polipeptida, asam amino, dan juga lemak madu itu hampir sama dengan susu sapi," ungkap dokter yang berpraktik di RS Internasional Bintaro, Tangerang ini. Menurut Rachmat, kandungan protein madu antara 15-20 gram/100 cc. Padahal protein ASI atau susu formula cuma 4-9 gram/100 cc. "Hal ini tentu akan memperberat kerja ginjal bayi."

Kasus keracunan botulin pada bayi, menurut Rachmat, jarang terjadi. Namun orangtua bisa melakukan langkah-langkah pencegahan yang mudah. Misalnya, jangan menambahkan madu ke dalam makanan bayi, air, ASI, susu formula, atau obat-obatan yang diminum bayi. Jangan mencelupkan empeng bayi ke dalam madu.

Ketika anak sudah lebih dari 1 tahun, asam lambung, bakteri-bakteri alami dalam pencernaan, dan juga saluran pencernaannya sendiri sudah lebih kuat, sehingga anak pun lebih tahan terhadap spora botulinum dan ia bisa aman mengkonsumsi madu.

Yang Juga 'Terlarang'untuk Usia 6-12 Bulan

Gandum atau produk gandum
Gandum merupakan penyebab utama alergi biji-bijian, dan Anda sebaiknya menunggu untuk mengenalkan gandum ini sampai bayi berusia 6-8 bulan, dan dapat menangani nasi dan oat.

Susu whole milk
Pengenalan awal susu sapi penuh (whole milk) dapat menyebabkan alergi. Dan bayi juga belum memerlukannya. Untuk tahun pertama, cukup ASI saja.

Putih telur
Boleh saja memberikan kuning telur saat bayi berusia 9 bulan, namun tunggu memberikan putih telur sampai usianya 1 tahun.

Jeruk citrus
Tanyakan kepada dokter anak, apakah boleh memberikan jus jeruk citrus kepada bayi. Kadang jeruk ini mengandung senyawa-senyawa penyebab alergi.

Selai kacang
Kacang tanah atau selai kacang dapat memicu reaksi alergi, dan sebaiknya tak diberikan kepada anak di bawah 3 tahun.

Sumber : Tabloid Ibu Anak

Senin, 22 November 2010

Stimulasi Kecerdasan Sesuai Umur

Stimulasi Bayi 1 Bulan

Quantcast


Perkembangan bayi Anda bulan ini :
  • Bayi dapat melihat benda 8-10 inci meskipun belum detail dengan spektrum warna penuh.
  • Dia mengikuti benda dengan matanya perlahan-lahan dari jarak yang sangat pendek.
  • Dia meniru ekspresi wajah yang sederhana dan ketika seseorang berbicara padanya, ia tampak serius.
  •  Dia terkejut oleh suara keras atau tak terduga.
  • Tangannya terkepal.
Mainan Stimulasi yang tepat untuk usia ini:
  • Mainan yang bergerak


Mainan yang bergerak membantu anak Anda untuk dapat fokus dan memperbaiki penglihatannya. Menonton obyek bergerak di atasnya merangsang pelacakan visual, dan jika mainan tersebut mengeluarkan musik atau suara, dapat meningkatkan keterampilan bayi untuk mendengar. Dan irama yang menenangkan dan pemandangan yang berulang-ulang dapat membantu bayi  untuk tertidur.
  • Boks musik


Bayi memiliki pendengaran yang baik sejak awal, jadi mainan bermusik atau rekaman suara yang damai dari alam adalah cara yang bagus untuk meningkatkan keterampilan mendengar serta dapat menenangkan bayi Anda.  Sebuah mainan yang menggabungkan musik dengan lampu dapat merangsang lebih dari satu panca indera, juga untuk mendorong pelacakan visual bayi.
  • Mainan boneka yang lembut


Bayi dapat mengenali dan merespon wajah sejak awal. Ketika mereka mengembangkan kemampuan untuk fokus, hati bayi terhibur melihat wajah yang akrab . Boneka dengan tekstur lembut untuk dipeluk dapat menenangkan bayi.
  • Cermin yang aman untuk bayi.


Jauh sebelum bayi menyadari siapa yang tersenyum pada cermin, mereka suka menatap refleksi mereka sendiri, terpesona oleh apa yang mereka lihat di sana. Hal ini mendorong pengakuan diri dan meningkatkan perkembangan emosional. Hal ini juga mendorong koordinasi mata-tangan saat bayi menyentuh cermin.

Stimulasi Bayi 2 Bulan

Quantcast


Perkembangan bayi Anda bulan ini :
  • Dia mungkin tersenyum pada orang lain dan bergumam bila diajak bicara.
  • Dia menunjukkan kegembiraan dengan melambaikan tangan dan kaki.
  • Dia mampu belajar bahwa satu peristiwa mengikuti peristiwa lain.
  • Dia akan berbalik ke arah suara di sampingnya, tapi dia hanya dapat menemukan suara-suara yang ada di depannya.
  • Dia mulai bisa belajar untuk membuat sesuatu terjadi.
Mainan Stimulasi untuk usia ini :
  • Tikar/matt untuk beraktifitas


Indra adalah sumber pertama bayi Anda untuk belajar. Aktifitas senam lantai meningkatkan keterampilan visual dan mendengar melalui banyak stimulasi. Dan dengan mendorong anak Anda untuk menendang, meraih  dan menyentuh mainan yang digantung, mereka mengembangkan keterampilan motorik dan meletakkan dasar untuk memahami sebab dan akibat.
  • Mainan yang mendorong aktifitas fisik seperti menendang


Menendang merupakan gerakan alami bayi untuk melatih otot-otot anak Anda untuk digunakan berjalan suatu hari nanti. Bermain secara terus menerus yang mendorong gerakan menendang adalah awal yang baik.  Pastikan untuk meletakkan bayi Anda di atas popok yang tipis atau tidak sama sekali supaya dia bisa bebas menggerakkan kakinya.
  • Floor gyms dengan musik, mainan yang digantung dan lampu warna-warni.


Di usia ini lengan dan kaki bayi sangat aktif bergerak untuk meraih dan mencapai objek. Selimut yang lembut, penuh daya tarik visual, tekstur yang berbeda, dan dipenuhi dengan beragam aktifitas dapat memenuhi banyak kebutuhan bayi Anda -dari berolahraga untuk perkembangan keterampilan motorik sampai merangsang indera bayi untuk mengembangkan keterampilan kognitif- semuanya bisa berada dalam satu mainan.

Stimulasi Bayi 3 Bulan

Quantcast


Pola makan dan tidur bayi Anda sudah dapat diprediksi sekarang. Dalam perkembangannya, bayi Anda menemukan cara baru untuk berkomunikasi dengan Anda dan dunia dengan cara menyentuh, merasa dan meraih segalanya dalam jangkauan! Berikan mainan yang dapat merangsang indera, mainan bermusik yang menenangkan dan mainan yang dapat dipakai untuk membaca isyarat bayi saat sedang bermain bersama Anda.

Bagaimana bayi Anda bermain sekarang :

  • Dia mengenal wajah ibu, dan tertarik pada wajah orang lain.
  • Saat berbaring di perutnya, ia dapat mengangkat dirinya pada siku dan mengangkat dadanya.
  • Dia memalingkan kepala ke arah suara dan mengamati Anda saat Anda berbicara.
  • Dia tahu jika ada sesuatu yang asing baginya.
Mainan stimulasi untuk usia ini :
  • Rattle/mainan berbunyi yang dapat dipegang


Sekitar umur tiga bulan, bayi mulai menggenggam benda-benda dalam jangkauannya. Dan mereka mulai belajar bahwa mereka bisa membuat sesuatu terjadi! Goyang kerincingan, munculah suara. Coba lagi … dan bayi mulai memahami keajaiban sebab-akibat.
  • Floor Gyms


Di usia ini lengan dan kaki bayi sangat aktif bergerak untuk meraih dan mencapai objek. Selimut yang lembut, penuh daya tarik visual, tekstur yang berbeda, dan dipenuhi dengan beragam aktifitas dapat memenuhi banyak kebutuhan bayi Anda -dari berolahraga untuk perkembangan keterampilan motorik sampai merangsang indera bayi untuk menantang keterampilan kognitif- semuanya bisa berada dalam satu mainan.
  • Cermin yang aman untuk bayi


Jauh sebelum bayi menyadari siapa yang tersenyum pada cermin, mereka suka menatap refleksi mereka sendiri, terpesona oleh apa yang mereka lihat di sana. Hal ini mendorong pengakuan diri dan meningkatkan perkembangan emosional. Hal ini juga mendorong koordinasi mata-tangan saat bayi menyentuh cermin.

Stimulasi Bayi 4 Bulan

Quantcast


Ini adalah waktu yang tepat untuk membantu bayi yg berusia empat bulan  menyadari, “Aku bisa membuat itu terjadi!”  Ajari bayi tentang prinsip sebab-akibat dengan game sederhana atau berikan mainan bayi yang dapat meningkatkan koordinasi mata-tangan.
Bagaimana bayi Anda bermain sekarang:
  • Dia tertawa, menggeliat dan menjerit gembira.
  • Dengan bantuan Anda, dia bisa meraih sesuatu.
  • Dia tertarik untuk menonton tangannya bergerak.
  • Dia bisa mengenali wajah yang akrab dan tertarik pada wajah orang lain.
Mainan stimulasi untuk usia ini :
  • Mainan yang dapat ditarik, disentuh.


Pada tahap ini, bayi mulai menggunakan tangan mereka untuk menyentuh, merasa dan meraih semua benda  untuk mengeksplorasi dan menemukan sesuatu.  Itulah mengapa sekarang adalah waktu yang baik untuk memberikan mainan yang memiliki tekstur yang berbeda-beda dengan berbagai bentuk yang dapat diraih. Mainan yang dapat dibawa-bawa memberikan kesempatan bermain kepada bayi dimanapun dan kapanpun karena mereka belum dapat bergerak secara mandiri.
  • Mainan dengan berbagai suara, warna cerah dan lampu


Warna cerah dan lampu yang paling mudah bagi bayi untuk dilihat sekarang. Ketika anda memperkenalkan pemandangan, suara dan tekstur untuk bayi Anda, Anda membantu menstimulasi indera dan menyiapkan kumpulan memori yang berasal dari pengalaman untuk mengembangkan pemikiran  imajinatif.
  • Mainan dengan wajah ramah


Desain yang unik dari wajah adalah  hal pertama yang bayi kenali dan tanggapi. Ketika mereka mengembangkan kemampuan untuk fokus, wajah yang akrab memberikan kekuatan positif, meningkatkan pengembangan keterampilan visual sambil memberikan kenyamanan.
  • Rattle atau boneka pada cincin



Sekitar usia ini, bayi mulai menggenggam benda-benda dalam jangkauannya. Dan mereka mulai belajar bahwa mereka bisa membuat sesuatu terjadi! Goyang kerincingan, munculah suara. Coba lagi … dan bayi mulai memahami keajaiban sebab-akibat.

Stimulasi Bayi 5 Bulan

Quantcast


Dengan meningkatnya koordinasi mata-tangan,  bayi berusia lima bulan tidak hanya melihat hal-hal, tetapi mencapai, meraih dan memilih juga! Tiap hari bawakan sesuatu yang baru untuk bayi Anda. Untuk menarik perhatian bayi Anda, kami sarankan berikan berbagai benda yang aman dan mainan dalam berbagai bentuk, ukuran dan tekstur.

Bagaimana bayi Anda bermain sekarang:

  • Dia bisa menjangkau dan memegang mainan.
  • Dia tersenyum pada bayi lain-dan bayangannya sendiri!
  • Dia sekarang dapat melakukan beberapa hal bersamaan -misalnya, mengoceh dan meraih sesuatu secara bersamaan.
  • Ketika ditawarkan sebuah mainan, dia menyesuaikan posisi tangannya untuk menerimanya.

Mainan Stimulasi usia ini :

  • Mainan bergerak yang dapat diraih
 

Saat koordinasi mata-tangan bayi membaik, Anda mungkin memperhatikan ada kemampuan baru untuk menjangkau dan meraih mainan, atau bahkan membungkuk menuju mainan yang jatuh. Sebuah mainan yang merespon ketika bayi meraihnya, akan mendorong pengembangan keterampilan sambil melatih keseimbangan.
  • Mainan yang membantu mengembangkan pengenalan diri


Dia mengenal Anda secara visual sekarang, dan kemampuannya untuk mengenali orang lain yang akrab akan meningkat juga. Mainan dengan cermin tidak hanya menghiburnya sekarang (ia suka tersenyum pada bayi lain, terutama pada bayangannya di cermin!)- mainan itu juga membantu pengenalan wajah.
  • Mainan bermusik yang dapat digenggam


Sebuah kesadaran bahwa tindakan memiliki hasil dapat diperkenalkan sekarang. Sebuah mainan yang dapat menggetarkan bayi atau mudah bergerak yang mengeluarkan suara menyenangkan sangat efektif untuk meningkatkan keterampilan itu.
  • Activity toys


Mainan dengan banyak aktifitas penuh kejutan sangat disukai oleh bayi usia ini yang ingin belajar lebih banyak tentang dunia mereka. Setiap suara yang baru atau tekstur atau obyek baru menawarkan penemuan baru, mendorong eksplorasi dengan tangan, mata, telinga dan mulut.

Stimulasi Bayi 6 bulan

Quantcast


Bertanya-tanya, mencoba, mencari solusi – begitu banyak yang ditemukan melalui bermain. Dan semuanya berubah saat bayi enam bulan Anda belajar “Aku bisa membuat sesuatu terjadi!” Di sini Anda akan menemukan mainan dan beragam kegiatan bermain yg luas -usia yang akan menciptakan peluang lebih menarik bagi bayi untuk mengeksplorasi, belajar dan mencapai sesuatu.

Bagaimana bayi Anda bermain sekarang:

  • Dia bisa duduk dengan hanya sedikit dukungan-dan pada kesempatan lain, tidak sama sekali.
  • Ketika dia menjatuhkan sesuatu, ia tampak mencari.
  • Dia berpartisipasi dalam kegiatan yang berpusat di sekelilingnya.
  • Dia bisa melempar mainan dan berteriak bersamaan.

Mainan stimulasi usia ini :

  • Stacking toys


Mengembangkan koordinasi tangan-mata adalah salah satu tantangan terbesar pada tahun pertama bayi. Mainan dengan bagian-bagian yg dapat ditumpuk adalah cara yang bagus untuk bayi dapat belajar melihat dan menyentuh sambil bermain.
  • Mainan yang mendorong untuk merangkak


Anak Anda mungkin terdorong untuk bergerak sekarang -yang diperlukan adalah sedikit bantuan baginya untuk belajar bagaimana mengkoordinasi tangan dan kaki. Sebuah mainan yang mendorong bayi untuk merangkak dapat meningkatkan keterampilan itu
  • Action/reaction toys


Ketika mainan merespon aksi bayi Anda dengan balasan yg menyenangkan, hal ini mendorong bayi Anda untuk mengulangi latihan ini berkali-kali  sekaligus dia belajar tentang sebab-akibat.
  • Mainan yg meniru objek sekitarnya.


Karena bayi menjadi lebih sadar akan sekelilingnya, dia tertarik dengan benda sehari-hari. Mainan yang terlihat seperti benda sehari-hari membantu menjawab rasa ingin tahu itu. Mainan ini juga menyediakan cara yang aman, menyenangkan dan secara intelektual menantang untuk mengeksplorasi dan belajar. 

Stimulasi Bayi 7 Bulan

Quantcast
inmagine.com

Apakah Anda tahu bahwa mendorong bayi untuk bergumam dan mengoceh merupakan dasar untuk perkembangan bahasa bagi bayi tujuh-bulan-Anda? Memang benar, bayi tujuh-bulan- perlu belajar bahwa suara membentuk kata, kata-kata berkaitan membentuk kalimat dan kalimat bergabung menjadi cerita. Jadi nikmati  “percakapan” dengan bayi tujuh bulan Anda, dan membaca adalah kegiatan bermain yang tepat untuk tahap ini.

Bagaimana bayi Anda bermain sekarang:

  • Dia dapat mendukung seluruh berat badannya jika dia berpegang pada furnitur.
  • Dia mungkin bisa berjalan dari tempat satu ke tempat lain dengan berpegangan pada furnitur.
  • Dengan perutnya, dia bisa merayap ke depan.
  • Dia bergoyang-goyang saat bertumpu pada tangan dan lutut.
  • Dengan pandangan yg telah penuh warna, ia menikmati melihat  objek yg kompleks -dan bahkan akan bergerak untuk melihat lebih.
  • Dia menanggapi namanya saat dipanggil, mengenal suara dan lagu yang berbeda.
  • Dia mulai menangkupkan tangannya di mainan dan bisa mendorong mereka ke dalam tangan dengan ibu jari.
  • Matanya membantunya mengeksplorasi, dan ia menggunakan mereka sebagai alat ukur ketika menjangkau objek.

Mainan stimulasi usia ini :

  • Mainan lantai yg merespon tindakan bayi


Rasa ingin tahu dan keterampilan berpikir yang ada sekarang, sejalan dengan keterampilan fisik seperti mencapai, menggenggam, dan bahkan mungkin merangkak. Mainan yang merespon tindakan bayi membantu meningkatkan hubungan antara perkembangan fisik dan mental.
  • Mainan Pengenalan Bentuk  dengan suara menarik


Mainan Pengenalan Bentuk adalah cara yang bagus untuk mendorong pengembangan kemampuan untuk memecahkan masalah. Ketika bayi berhasil mencocokkan bentuk lalu mainan mengeluarkan suara -seperti suara terkejut ketika bentuk segitiga  dimasukkan ke dalam keranjang-pemahaman sebab-akibat akan terbentuk.
  • Action/reaction toys


Menyebabkan reaksi terjadi dalam suatu permainan-dengan menekan sebuah tombol, dering bel, membuka pintu-memberikan bayi cara baru untuk berpikir. Dan realisasi bahwa tindakan menyebabkan sesuatu terjadi menumbuhkan rasa percaya diri dan kebanggaan.
  • Pusat hiburan yang mendorong bayi untuk merangkak & berdiri


Aktivitas mainan seperti meja mainan yang bersatu dengan baby walker yang mudah dan menyenangkan, membuat  anak-anak kecil sibuk dengan banyak hal yg menarik untuk dilakukan. Hal itu juga membantu mereka mengembangkan kepercayaan diri dan kekuatan selama tahap berdiri dan menjelajah.

Stimulasi Bayi 8 Bulan


Setelah menemukan cara untuk mengambil barang-barang,  bayi delapan-bulan Anda mungkin menghabiskan banyak waktu dengan memindahkan mainan dari tangan satu ke tangan lain atau mengumpulkannya bersama-sama. Bayi berusia delapan bulan juga mulai dapat mengasosiasikan kata dengan benda. Anda dapat mengatur waktu untuk belajar dengan buku sederhana, permainan dan mainan yang memperkenalkan kata-kata dan suara.

Bagaimana bayi Anda bermain sekarang :
  • Dia bisa merangkak di kedua sisi-dan kadang-kadang sambil memegang benda .
  • Dia mulai untuk menghubungkan dua perilaku bersama-sama.
  • Ia memahami “hukum keberadaan benda,” pemahaman bahwa benda tidak hilang ketika mereka keluar dari pandangannya.
  • Dia ingat kejadian baru-baru ini.
  • Keterampilan motorik halusnya telah membaik, sehingga dia tertarik mengambil benda-benda kecil.
  • Dia mengeksplorasi dunianya.
  • Dia mulai mengartikulasikan suara, dimulai dengan vokal.
Mainan stimulasi untuk usia ini :
  • Pusat hiburan yang mendorong untuk berdiri dan menjelajah


Kegiatan terpusat yang berbentuk meja sekaligus baby walker yang mudah dan menyenangkan, membuat anak-anak kecil sibuk dengan banyak hal menarik untuk dilakukan. Selama tahap penjelajahan bayi , mainan ini mengembangkan kepercayaan diri dan kekuatan juga.
  • Mainan Pengenalan Bentuk


Setelah bayi dapat mentransfer objek dari tangan ke tangan, melakukan pemilahan dan mencocokkan sesuatu menjadi lebih menyenangkan. Kesempatan untuk mengeksplorasi tantangan-tantangan yang lebih kompleks memperkuat kepercayaan diri.
  • Mainan bermusik


“Apa yang akan terjadi ketika saya mengubah ini?”  Bayi usia ini senang mengeksplorasi bagaimana membuat sesuatu terjadi. Mainan aktivitas yang menyibukkan memberi mereka kesempatan untuk menemukan sesuatu dan mengambil kendali, mencoba variasi dan membangun kemampuan berpikir sepanjang bermain.
  • Mainan dengan tuas & tombol


Membuat sesuatu terjadi dengan mainan -menekan sebuah tombol, membunyikan bel, membuka pintu- memberikan suatu perspektif pada pikiran bayi untuk berpikir. Mengambil kendali dalam tindakan memberikan kesempatan untuk mulai mengekspresikan perasaan, karena bayi bangga membuat variasi baru untuk suatu kegiatan. 

Stimulasi Bayi 9 Bulan

Quantcast


Bayi Anda telah melalui banyak perubahan di tahun pertama ini ; banyaknya cinta dan pujian dari Anda yang akan mendorong anak Anda untuk naik ke pencapaian berikutnya. Mainan yang merespon tindakan dan menghadiahi bayi dengan kejutan menyenangkan akan membantu juga.
  • Dia menyesuaikan postur tubuhnya saat ia bergerak, menggunakan furnitur untuk menyeimbangkan diri.
  • Jika ada bola yang meluncur tepat ke arahnya, dia bisa menangkapnya.
  • Tangannya lebih cekatan, ia dapat menggerakkan objek di antara mereka.
  • Gerakannya lebih bervariasi dan disengaja.
  • Dia dapat menunjukkan perasaan dengan gerakan, mungkin melambaikan tangan atau mengangkat lengannya untuk dijabat.
  • Dia dapat mengikuti pandangan Anda.
  • Dia bisa meraih mainan tanpa terjatuh.

Mainan Stimulasi untuk usia ini :

  • Stacking, sorting and building toys


Sebagai kemajuan dari keterampilan bayi Anda, ketekunannya mulai nampak dan kemajuan yang lebih kompleks lebih terlihat. Mainan yang menawarkan berbagai aktifitas, menarik perhatian bayi, dan mendorong pemecahan masalah membantu memperkuat kepercayaan diri dan sikap positif selama belajar.
  • Mainan dengan tuas  dan tombol


Membuat sesuatu terjadi dengan mainan -menekan sebuah tombol, membunyikan bel, membuka pintu- memberikan suatu perspektif pada pikiran bayi untuk berpikir. Mengambil kendali dalam tindakan memberikan kesempatan untuk mulai mengekspresikan perasaan, karena bayi bangga dapat membuat variasi baru untuk suatu kegiatan.
  • Mainan Pengembangan bahasa


Suara awal, kata, kalimat, dan cerita adalah bangunan fundamental dari bahasa. Mainan yang membantu bayi menemukan dasar-dasar bahasa awal dapat membangun pondasi untuk belajar membentuk kata-kata, kata-kata menjadi kalimat, dan kalimat digabungkan untuk membuat cerita.
  •  Mainan untuk mendorong perkembangan fisik, seperti berdiri & menjelajah


Bayi Anda bekerja keras untuk menguasai keseimbangan fisik. Mainan yang memberikan reward terhadap keberhasilan bayi -dan mendorong bayi untuk terus berusaha-tidak hanya meningkatkan perkembangan fisik, hal itu juga membangun kepercayaan diri yang begitu penting untuk kemajuan selanjutnya. 

Stimulasi Bayi 10 Bulan

Quantcast


Permainan yang mendorong rasa ingin tahu bayi adalah  yang paling tepat untuk usia ini, seperti kemampuan berpikir dewasa dan bayi Anda mulai memahami konsep-konsep yang lebih kompleks. Mainan aktivitas yang menyibukkan dengan banyak fitur untuk dieksplorasi sangat menarik bagi bayi dan bermanfaat pada tahap ini .
  • Dengan memegang tangan Anda, dia bisa berjalan.
  • Dengan berkembangnya persepsi bayi,  dia tidak akan mencoba merangkak dengan kepala lebih dulu.
  • Dia bisa merespon terhadap satu atau dua instruksi sederhana.
  • Dia dapat mengantisipasi ungkapan “kejutan” dalam lagu anak-anak .
  • Dia suka bermain cilukba dan petak umpet di sudut ruangan.
  • Ketika ia menjatuhkan sesuatu, dia mungkin mencarinya.
  • Dia menggunakan tangannya untuk mengeksplorasi dan mengaduk .
  • Dia meniru tindakan orang lebih lagi.
  • Dia mulai menunjukkan preferensi terhadap suara yang berbeda yang dia dengar dalam bahasa.
  • Dia bisa mengantisipasi dan mengingat urutan yang sederhana, seperti mengharapkan makanan ketika Anda membuka tempat makanan.
Mainan stimulasi untuk usia ini :
  • Mainan yang  mendorong pembelajaran usia dini


Ketika belajar disajikan dengan cara yang menyenangkan dan menarik, anak menjadi lebih tertarik dan lebih terlibat. Mainan pembelajaran dini membantu mengembangkan kemampuan berpikir dan meningkatkan kosa kata.
  • Mainan bertema Olahraga   yang mendorong perkembangan fisik


Mainan Olahraga seperti baseball, bowling, basket, dan permainan lainnya memberikan kesempatan bagi bayi untuk memperbaiki pergerakkannya seperti menggelinding, melempar, dan latihan keterampilan motorik lain sambil menikmati  sorakan dan dorongan dari ibu  dan ayah yang meningkatkan kepercayaan diri mereka.
  • Mainan untuk mendorong perkembangan fisik, seperti menjelajah & berjalan


Sebuah mainan dengan tantangan-progresif dari kegiatan sederhana menuju yang lebih kompleks dapat meningkatkan kemampuan bayi dan menjaga supaya bayi tidak bosan. Multiple activity levels also help develop motor skills while encouraging and rewarding baby’s achievements. Tingkat aktivitas yang beragam juga membantu mengembangkan kemampuan motorik serta mendorong dan bermanfaat bagi perkembangan bayi.

Stimulasi Bayi 11 Bulan

Quantcast


Bayi Anda tumbuh dan belajar pada tingkat yang menakjubkan. Ketika Anda melihat kemajuannya dari hari ke hari, memberikan dorongan dengan banyak kegembiraan dan kata-kata positif, sikap Anda akan membantu anak Anda percaya bahwa “Apa yang saya lakukan sangat bagus!”

Mainan Stimulasi usia ini :

  • Mainan bertema olahraga yg mendorong perkembangan fisik


Bayi Anda akan lebih lincah, mereka senang untuk mempraktekkan keterampilan baru mereka untuk bergerak. Mainan Olahraga seperti baseball, bowling, basket, dan permainan lainnya memberikan kesempatan bagi bayi untuk memperbaiki pergerakkannya seperti menggelinding, melempar, dan latihan keterampilan motorik lain sambil menikmati  sorakan dan dorongan dari ibu  dan ayah yang meningkatkan kepercayaan diri mereka
  • Mainan yang dapat dirangkai/rakit


Anak Anda mungkin akan jauh lebih terampil dengan tangannya sekarang, dan bersemangat untuk mempraktekkan keterampilan dan ketangkasan untuk bermain. Mainan yang dapat digabungkan dan ditarik terpisah sangat sempurna untuk berlatih keterampilan motorik halus.
  • Stacking toys yang meningkatkan koordinasi mata-tangan


Mainan yang dapat disusun dan dibangun memberikan pengalaman bagi bayi dalam memecahkan masalah dan sekaligus memberikan kesenangan. Menaklukkan tantangan sedikit demi sedikit membantu anak-anak menemukan jawaban bagi mereka sendiri dan mempersiapkan mereka untuk mengatasi tantangan berikutnya.
  • Outdoor toys


Kesenangan untuk mendapatkan pengalaman baru dari dunia si kecil merupakan manfaat dari permainan outdoor seperti ayunan. Hal ini juga membantu anak Anda untuk memahami arah  (maju / mundur, atas / bawah, dll).
  • Mainan ‘tarik dan dorong’


Setelah balita mengembangkan keseimbangannya dengan  yang baik, mainan yg dapat didorong dan ditarik menarik mereka untuk mencoba tantangan-tantangan fisik yang baru. Mempraktekkan keterampilan berjalan membantu membangun kepercayaan diri , dan anak suka membawa sesuatu saat mereka bergerak.
  • Telepon mainan


Meniru kata-kata dan frasa membantu anak-anak belajar untuk memahami dunia. Telepon mainan sangat baik untuk mendorong anak berbicara, memberikan dorongan untuk bercakap “dua arah” dan dasar yang baik untuk meningkatkan keterampilan komunikasi. Mainan ini juga sangat menyenangkan untuk anak.

Stimulasi Anak 1 Tahun

Quantcast inmagine.com

Sudah satu tahun berlalu, dengan kemajuan fisik yang luar biasa, dan begitu banyak hal menyenangkan bagi Anda dan bayi Anda! Anda punya banyak alasan untuk merayakan kegembiraan dan bersiap untuk menglangkah ke tahun kedua … bersemangat untuk mengeksplorasi kegiatan baru, bermimpi dan bermain!

Mainan untuk usia ini :

  • Mainan yang dapat ditunggangi


Anak Anda mengembangkan koordinasi dan keseimbangan yang lebih baik , mainan yang dapat ditunggangi baik untuk usia ini. Mainan yang dapat didaki dan dituruni, dapat didorong ke depan dan ke belakang dapat memperkuat otot-otot kaki juga meningkatkan keterampilan motorik. Dan tentu saja, mainan yang dapat bergerak ke satu tempat ke tempat lain  adalah cara yang baik untuk mendorong kemandirian.
  • Mainan bermusik


Anak-anak belajar dengan cepat untuk mengekspresikan diri mereka dalam cara mereka untuk mengontrol mainan dan membuat hal yang unik terjadi, seperti memainkan sebuah lagu atau membuat lampu menyala. Mainan instrumen musik membantu anak berkomunikasi dan mengekspresikan diri.
  • Mainan bertema binatang


Mainan bertema binatang memberikan pengalaman baru pada anak Anda dan mendorong anak mengembangkan imajinasinya. Ketika mereka berinteraksi dengan binatang-binatang yang menyenangkan, -anak-anak menciptakan sebuah tempat tersendiri di mana mereka sendiri yang memegang kendali. Dan hal ini membantu mengembangkan pemikiran yang kreatif dan penemuan-penemuan yang baru!
  • Kendaraan mainan yang menarik
Kendaraan mainan yang interaktif merangsang imajinasi karena mainan ini membantu anak Anda menemukan cara yang berbeda untuk membuat sesuatu terjadi. Sementara anak Anda tumbuh, anak akan mencoba menyetir kendaraan mainan itu, mulai dari meniru lalu melakukan permainan peran, untuk menggunakan imajinasinya dalam menciptakan permainan baru dan petualangan baru.
  • Kendaraan yang dapat dinaikki anak.


Kendaraan yang dapat dinaiki anak membantu mereka untuk mengendalikan tindakan mereka. Ketika anak bermain dengan mainan yang mendorong untuk melakukan kegiatan tiruan dari lingkungannya, mereka mampu meniru hal-hal dari dunia  mereka, hal ini membantu anak untuk memahami suatu proses. Saat mereka lebih tua, mereka akan menciptakan aktivitas yang diciptakan imaginasinya sendiri.
  • Mainan untuk meningkatkan perkembangan fisik & koordinasi
Anak Anda bangga dengan tonggak fisik yang dia dicapai, dan senang dengan kemandirian yang berkembang serta mobilitasnya yang meningkat dan koordinasi yang semakin baik. Mainan yang mendorong anak Anda untuk terus berusaha tidak hanya meningkatkan perkembangan fisik, tapi juga memberikan senyum lebar di wajah kecilnya.

 http://babyorchestra.wordpress.com/