Rabu, 27 Oktober 2010

Balita Cacingan

Lewat berbagai cara, telur cacing bisa masuk dan tinggal di dalam tubuh balita. Balita pun bisa terancaman cacingan! Penyakit ini mudah menyerang balita. Tangkal dengan hidup sehat dan bersih.

Terganggu kecerdasan. Setelah menmbus kulit, larva cacing akan masuk ke pembuluh darah, kemudian bertengger di dinding usus. Di dalam usus, cacing akan berkembang biak, membuat koloni dna menyerap habis makanan balita. Tidak heran pertumbuhan balita jadi terhambat akibat kurang gizi. Bisa juga balita menderita anemia (kekurangan sel darah merah), yang bisa menyebabkan suplai oksigen ke otak terganggu. Kondisi ini bisa mempengaruhi tingkat kecerdasan balita. Anemia juga bisa mengganggu daya tahan tubuh balita, sehingga berisiko terserang penyakit lain. Bukan itu saja, cacingan juga bisa menyebabkan radang paru, gangguang hati, bahkan penyumbatan usus.

Kenali gejalanya. Curigai balita terkena cacingan, bila:
  • Mengeluh gatal pada duburnya.
  • Ditemukan ada cacing pada feses balita.
Jika ternyata balita terkena cacingan, Anda dapat membeli obat cacing tanpa resep dokter yang dapat diberikan setiap 6 bulan. Namun segera ke dokter, jika balita menunjukkan gejala yang parah, seperti:
  • Terlihat lesu.
  • Tidka nafsu makan.
  • Perutnya buncit, tapi bagian tubuh lain sangat kurus.
  • Mual dan muntah.
  • Sering sakit perut, diare berulang dan kembung.
  • Anda perlu sangat berhati-hati karena cacingan yang sudah parah dapat berakibat fatal.
Cegah dan atasi. Agar balita terhindar dari cacingan, lakukan hal-hal berikut:
  • Biasakan hidup bersih. Misalnya cuci tangan setelah bermain serte sebelum dan sedudah makan, dengan air bersih dan menggunakan sabun. Tentu dengan menerapkan cara cuci tangan yang betul bersih sampai sela-sela jari serta kuku. Biasakan pula balita mencuci kaki setelah man, bepergian, dan sebelum tidur.
  • Gunakan sandal atau sepatu saat bermain di luar, terutama ketika berjalan di tanah. Ketika sampai di rumah dan melepas sepatu, tetap biasakan untuk mencuci kki-bersih samapai ke sela jari dan kuku.
  • Cuci bahan makanan dengan air bersih yang mengalir dan tutup makanan di atas meja agar tak dihinggapi lalat. Lalat juga bisa membawa telur-telur cacing.
  • Tidak jajan atau membeli makanan di tempat sembarangan. Kita tak pernah tahu kebersihan dan higienisnya makanan atau minuman yang dijajakan, dan apakah peralatan yang dipakai dicuci dengan bersih. 
Sumber : http://www.ayahbunda.co.id/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar