Jumat, 29 Oktober 2010

Kaki X,O, Datar dan Jinjit pada Anak

img

Tidak semua anak mempunyai kaki yang sempurna. Ada yang mengalami gangguan kaki X,O, datar dan jinjit. Beberapa kondisi bisa disembuhkan tanpa perawatan, tapi kondisi lainnya membutuhkan perhatian serius.

Masalah yang timbul pada kaki anak ini bisa menimbulkan rasa sakit dan mempengaruhi kemampuan anak untuk berjalan normal. Gejala yang timbul bervariasi tergantung pada gangguan yang dialaminya.

Gejala yang muncul seperti kapalan, posisi kaki yang berubah saat berdiri, nyeri pada tumit saat berjalan, berlari atau berdiri, berjalan dengan posisi kaki masuk ke dalam, pincang, jinjit dan kesulitan berjalan atau melompat.

Dikutip dari Livestrong, Selasa (19/10/2010) salah satu masalah kaki pada anak adalah memiliki kaki datar atau tidak terdapat lengkungan di telapak kakinya. Umumnya lengkungan di kaki ini akan terbentuk pada usia 2 hingga 3 tahun, tapi pada beberapa anak kaki datar inilah yang menyebabkan masalah.

Masalah kaki pada anak yaitu:

  1. Kaki membentuk huruf X (knock knee) yang ditandai dengan kaki terasa pegal, anak menjadi sulit berjalan, sering terjatuh dan mengganggu penampilan.
  2. Bentuk kaki O (bow legs), kondisi ini bisa terjadi sejak bayi masih di dalam kandungan atau akibat kebiasaan sikap tubuh si anak sehari-hari.
  3. Anak berjalan jinjit, kondisi ini membuat anak berjalan hanya menggunakan bagian depan kakinya saja sementara tumitnya tidak menyentuh lantai. Penyebab jalan berjinjit biasanya karena tendon achillesnya pendek. Sejak dini sebaiknya orangtua tidak membiasakan anak untuk berjalan jinjit.
  4. Kaki datar (flat feet), semua bayi memang dilahirkan dengan kaki datar tapi seiring bertambahnya usia akan muncul lengkungan di kaki. Umumnya anak yang memiliki kaki datar tidak cukup kuat untuk menopang posisi tulang telapak kaki yang dapat mempengaruhi cara berjalan atau lari.

Jika memang menemukan ada yang berbeda pada postur kaki, anak sulit berjalan, anak sering mengeluh sakit pada kakinya, tak ada salahnya untuk memeriksakan kondisi anak sedini mungkin ke dokter. Beberapa kondisi kadang hanya membutuhkan terapi saja, tapi ada juga yang membutuhkan pembedahan.

Untuk mencegah kelainan pada kaki anak, orangtua sebaiknya memperhatikan posisi duduk, menggendong dan juga tidur anak. Jika kondisi ini bisa ditemukan sejak dini akan lebih mudah untuk mengobatinya.

Sumber : detikHealth

Tidak ada komentar:

Posting Komentar