Kamis, 04 November 2010

Bayi Baru Lahir Kuning

Salah satu penyakit bayi baru lahir adalah penyakit kuning atau jaundice. Penyakit kuning ini biasanya membuat kulit dan mata bayi berwarna kuning. Penyakit kuning bisa diderita bayi yang baru lahir hingga bayi berusia... satu bulan.

Secara fisiologis tubuh seseorang memroduksi sel darah merah, dan akan membuang atau memecah sel darah merah yang sudah tua. Produk buangan dari proses pemecahan itulah yang disebut bilirubin indirek yang tidak larut dalam air. Bilirubin indirek ini kemudian harus diproses di dalam hati hingga menjadi bilirubin direk (larut dalam air).

Bayi yang baru lahir, fungsi organ hatinya masih belum matang, sehingga proses perubahan bilirubin itu menjadi lambat. Akibatnya, bilirubin indirek akan menumpuk di dalam darah dan jaringan tubuh. Inilah yang kemudian menyebabkan kulit, mata, dan selaput lendir bayi tampak kuning.
Kondisi tersebut bisa disebabkan karena kurangnya asupan ASI, gangguan fungsi hati, atau kekurangan enzim G6PD.

Hal ini normal terjadi pada bayi jika:

* Warna kuning muncul setelah 2x24 jam kelahiran.
* Derajat bilirubin sekitar 10 mg%
* Jika bayi mendapat susu formula, warna kuning akan mencapai puncaknya yakni sekitar 6-8mg% pada hari ketiga.
* Jk bayi diberikan ASI, kadar bilirubin puncak dpt mencapai 7-14 mg%.
* Bayi tetap aktif menangis dan kuat menyusu.
* Urin bayi tidak berwarna kuning tua atau cokelat.

Tidak normal. Perlu waspada jika warna kuning itu muncul:

* Sebelum 24 jam pertama setelah bayi lahir.
* Melalui pemeriksaan laboratorium, peningkatan kadar bilirubin terjadi sangat cepat, melebihi 5 mg% per hari.
* Warna urin kuning tua atau cokelat.

Warna kuning atau tingkat bilirubin yang tinggi ini bisa disebabkan karena berbagai hal, antara lain:

* perbedaan golongan darah
* kekurangan enzim GPO
* infeksi besar
* Hb darah tingi
* sumbatan sistim empedu
* gangguan metabolic atau endokrin
* faktor ras
* kelainan genetic.

Biasanya jaundice akan hilang dalam waktu dua minggu. Namun ibu perlu waspada bila bayi kuning lebih dari dua minggu.

Jika bayi mengalami sakit kuning, segera atasi dengan:

* Segera bawa ke dokter untuk mendapat penanganan yang tepat.
* Berikan ASI sesering dan sebanyak mungkin.
* Untuk membantu proses pematangan organ hatinya, bawa bayi berjemur 15 menit di pagi hari, antara pukul 07.00 – 09.00.

Tenang bunda, jangan panik dulu jika bayi Anda mengalami gejala-gejala penyakit kuning. Coba atasi dengan langkah-langkah di atas, dan jika tidak kunjung hilang, baru periksakan ke dokter atau rumah sakit.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar