Ketimbang memperhatikan usia, orangtua sebaiknya lebih memperhatikan tanda-tanda kesiapan si kecil dalam menjalani toilet training.
Berikut tanda-tanda tersebut :
* mampu berjalan sempurna untuk duduk di potty
* bisa memberitahukan kalau ingin pipis atau BAB
* mampu mengontrol otot-otot yang digunakan untuk pipis dan BAB
* menunjukkan ketidaknyamanan ketika celananya basah atau terkena kotoran
* minta ganti celana ketika ngompol atau pup
* senang meniru yang dilakukan orangtua atau anak yang lebih besar
* mengikuti orangtua atau kakak ke kamar mandi dan melihat cara menggunakan toilet
* ingin melakukan hal-hal untuk menyenangkan orangtua atau memperoleh pujian dan hadiah
* tidak ngompol saat tidur siang atau malam
* bisa duduk tenang dan bermain dalam keadaan diam selama 5 menit
* bisa membantu mengenakan atau melepas pakaian sendiri
* ingin menaruh mainan dan barang miliknya yang lain ke tempatnya
* menunjukkan kebanggaan ketika berhasil mencapai suatu prestasi
* sudah BAB secara teratur pada waktu tertentu setiap hari
* kotoran yang keluar saat BAB sudah terbentuk sempurna
* saat BAK, jumlah urin yang keluar cukup banyak
* tidak sedang mengalami situasi yang membuat stres, seperti penyapihan dan kelahiran adik baru. Tunggu sampai stres berlalu (biasanya 4-6 minggu)
Sumber: Bunda edisi 256
Minggu, 07 November 2010
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
Tidak ada komentar:
Posting Komentar