Senin, 22 November 2010

Merancang Jenis Kelamin Bayi

Berbagai riset dalam dua dekade terakhir membuktikan beberapa metode efektif menentukan jenis kelamin bayi sesuai keinginan orang tua. Ada yang perlu bantuan ahli, ada pula yang bisa Anda lakukan sendiri. Namun, orang tua harus berbesar hati, apapun jenis kelamin janin harus Anda terima dengan rasa syukur dan suka cita.

* Inseminasi
Memisahkan kromosom X dan Y. Tingkat keberhasilannya 76%. Metode ini harus dilakukan oleh dokter spesialis kandungan dan kebidanan yang ahli inseminasi (in vitro fertilization/IVF). Anda bisa mengunjungi klinik khusus atau rumah sakit yang melayani pembuahan IVF dan bayi tabung.

* Teori asam-basa
Untuk mendapatkan anak laki-laki dilakukan hubungan seksual pada masa subur perempuan karena kromosom Y suka dengan suasana vagina yang basa. Sedangkan untuk mendapatkan anak perempuan dengan melakukan hubungan seksual 2 hari sebelum masa subur karena kromosom X sangat suka dengan suasana asam di vagina.

* Teori "Siapa yang paling dulu mencapai puncak"
Bila ingin mendapatkan anak perempuan, sebaiknya suami ejakulasi terlebih dahulu sehingga suasana vagina menjadi asam. Sedangkan untuk mendapatkan anak laki-laki, sebaiknya istri yang terlebih dahulu orgasme sehingga suasana vagina menjadi basa. Untuk memeriksa keberhasilan dari usaha yang sudah dilakukan bisa dengan melakukan USG pada usia kehamilan 15 minggu. Tapi tetap saja orang tua harus berbesar hati, apapun jenis kelamin janin harus Anda terima dengan rasa syukur dan suka cita.

*Menentukan Jenis Kelamin Bayi Dengan Sarapan Pagi
Jika Anda ingin mendapatkan anak laki-laki atau perempuan, perbaiki pola makan Anda. Penelitian menunjukkan ibu yang memiliki pola makan yang baik, terutama konsumsi kalori yang tinggi, cenderung akan melahirkan anak laki-laki.

~Trik anak laki-laki.
Jika ingin anak laki-laki, riset menunjukkan, sarapan pagi oatmeal, havermut atau roti yang terbuat dari serealia (biji-bijian) adalah pilihan terbaik. Sekitar 59 persen ibu yang rajin sarapan melahirkan anak laki-laki. Sementara kelompok yang tidak pernah atau jarang sarapan serealia, hanya 43 persen yang melahirkan anak laki-laki.

Asupan kalori dan potasium juga ikut mempengaruhi kemungkinan untuk mendapatkan anak laki-laki. Jika Anda ingin anak laki-laki, perbanyaklah asupan kalori Anda selama masa konsepsi dan trimester pertama kehamilan.

~Berkah anak perempuan.
Saran jitu, jika Anda ingin bayi perempuan, bukanlah mengurangi atau tidak sarapan pagi. Anda tetap harus makan teratur dan tak mengabaikan sarapan pagi. Sebab, pola makan yang baik, khususnya sarapan pagi sangat penting untuk tumbuh-kembang si janin. Tingkatkan asupan asam folat, yang penting selama masa konsepsi dan awal kehamilan untuk mencegah cacat lahir. Sumbernya, antara lain serealia, ragi (misalnya, roti), juga sayur-mayur berwarna hijau.

Namun demikian, punya anak laki-laki atau perempuan sebenarnya sama saja. Yang penting si buah hati lahir dengan normal dan sehat.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar